Chrome Pointer

Senin, 28 Desember 2015

ANTARA LAPAR DAN KANTUK



Aku memiliki dua rasa yang berbeda. Menjadi satu padu di dalam perut seorang manusia mahardika. Antara rasa lapar yang menerjang dan rasa kantuk yang meradang. Menjadi satu padu silih berganti menyeran. Andaikan bulan dan bintang merasakannya, mungkin inilah alasanku kenapa malam ini jua aku belum tertidur lelap diselimuti malam yang syahdu. Aku lapar tapi ngantuk atau mungkin aku ngantuk tapi lapar? Entahlah, aku tiada tahu dan tiada mau tahu karena yang aku tahu dan yang akan aku lakukan sekarang adalah aku harus makan dan setelah kenyang aku pasti terbaring letih dan tertidur.

Semoga saja begitu. Kesinilah piring dan sendok beserta nasi dan kawan-kawanmu, perkosalah mulutku yang sudah sangat beringas ini, buatlah aku kekenyangan agar aku bisa terlelap tertidur di atas ranjang yang sedang menunggu kini.

Beringasnya Ibukota, 161215

Related Posts:

  • AKU HARUS BAGAIMANA Dan kulihat malam ini cadar kuningmu mengabur Menjadi kemerahan Semerah darah sang serakah Berpaling memaling kerling Kulihat lagi cadar… Read More
  • KU PILIH BEBERAPA ABJAD Sudah ku pilih beberapa abjad Untuk menjadi sebuah kalimat Yang mungkin bisa di kenal berabad-abad Tentang aksara hati di setiap kalimat Untuk d… Read More
  • TERLINDUNG DURI Menjelajah sunyi temani hampa Renggut mimpi hilang sukma Sekat malam tanpa jeda Mulut terkunci tidak bersuara Buaian rindu hilang semua S… Read More
  • JUMPA Lara telah merana berduka di pojok lembaran-lembaran masa Haru rindu melayung jingga memeluk rindu asa yang pasrah Hanyut terbawa arus kesendiria… Read More
  • MENYELAMATI BAHAGIAMU Lama tak mendapati kabarmu, Aku harap dengan bersamanya kau jauh lebih baik. Pada awalnya tentang kamu ku pandangi dengan menganga. Tapi tidak … Read More

0 Comment: