BAB
I
PENGENALAN
USAHA
A. NAMA
PERUSAHAAN
Nama Perusahaan yang kami rintis ini
adalah “ANIME GROUP”. ANIME merupakan akronim dari nama anggota yang tergabung
dalam perusahaan ini. Anggota tersebut yakni Ari Ramdhani, Novry Rinaldi, Intan
Nurcahyani, Mursidah dan Ely Halimatusadiah.
B. LOGO
PERUSAHAAN
Dilogo ini, kami ingin berpesan
bahwa sebuah tim kerja atau kelompok itu harus memiliki sinergi satu sama lain.
5 orang yang saling berpegangan dan berikatan ini mengartikan bahwa kami
berlima akan selalu bersinergi satu sama lain, saling mendukung dan saling
berbagi ilmu dalam upaya membuat tim kerja yang baik dan dapat menghasilkan
hasil yang diharapkan.
C. STRUKTUR
ORGANISASI
AN A G
D. JOB
DESKRIPSI
1) General
Manager
ü Me-manage
semua urusan yang berkaitan dengan perusahaan,
ü Merencanakan
semua hal yang berkaitan dengan perusahaan,
mulai dari proses produksi, keuangan, target dan pemasaran,
ü Mengatur
semua kendali perusahaan,
ü Membuat
keputusan untuk perusahaan,
ü Memotivasi
semua anggota atau pengurus perusahaan.
2) Financial
Manager
ü Mengatur
keuangan perusahaan,
ü Membuat
laporan keuangan perusahaan,
ü Merencanakan
target pendapatan perusahaan,
ü Mengatur
biaya produksi agar lebih hemat.
3) Production
Manager
ü Merencanakan
produk perusahaan yang akan diproduksi,
ü Memimpin
jalannya proses produksi,
ü Memastikan
bahwa proses produksi berjalan dengan lancar,
ü Merencanakan
ide-ide kreatif untuk proses produksi.
4) Promotion
and Marketing Manager
ü Melakukan
pemasaran produk ke segmen pasar yang telah ditujukan,
ü Membuat
promosi-promosi dimedia yang telah direncanakan,
ü Membuat
perencanaan terhadap produk agar produk yang telahdirencanakan sebelumnya bisa
lebih baik.
E. STATUS
USAHA
Usaha yang akan kami jalankan ini
bersifat rintisan, karena belum pernah dijalankan sebelumnya.
F. PRODUK
UTAMA PERUSAHAAN
Bidang utama perusahaan adalah usaha
pembuatan sabun cuci piring cair. Usaha pembuatan sabun cair yang akan kami dirikan
adalah jenis usaha kerajinan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi satu
macam sabun yakni sabun cuci piring cair. Alasan kami dalam memilih usaha
pembuatan sabun cuci piring cair ini telah didasarkan atas
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
- Sabun sudah menjadi barang kebutuhan pokok manusia. Sabun, khususnya sabun cuci piring dipakai untuk berbagai keperluan dalam mencuci perabotan memasak. Jadi sangat vital sebagai objek penjualan khususnya dikalangan ibu rumah tangga. Oleh karena itu kami menjual sabun karena selalu dicari oleh banyak orang.
- Bahan baku yang digunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapat. Kami hanya membutuhkan teksafon sebagai bahan utamanya. Dan untuk lebih menarik lagi bisa ditambah dengan minyak wangi serta jeruk nipis dan bahan lainnya yang dapat membantu proses dalam pembersihan kotoran dalam perabotan memasak.
- Mengembangkan ilmu yang telah kami miliki dan menuangkan kreatifitas kami dengan membuat sabun cuci piring cair yang lebih menarik lagi.
G. TUJUAN
PENDIRIAN PERUSAHAAN
Tujuan didirikannya perusahaan ini yaitu
:
1. Untuk
mengembangkan kreatifitas diri kami dalam bidang kewirausahaan. Khususnya dalam
pembuatan sabun itu sendiri,
2. Sebagai
sarana pemberi experience kepada kami
agar kami bisa menjadi enterpreneur
muda yang kreatif,
3. Sebagai
bentuk pembelajaran saya dalam berwirausaha,
4. Untuk
memanfaatkan waktu senggang agar lebih bermanfaat,
5. Menambah
uang saku, dan
6. Sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan penilaian dalam mata kuliah enterpreneurship.
BAB
II
IDENTIFIKASI
PRODUK
A. PRODUK
Produk yang akan kami hasilkan yakni
pertama, SABUN CUCI PIRING CAIR. Produk ini yaitu jenis produk berbahan utama
teksafon yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga.Sabun ini
diproduksi berdasarkan pengalaman pembuatan ketika di Sekolah Menengah
Atas.Sabun ini diproduksi dengan berbagai perbaikan berdasarkan kreatifitas
yang kami miliki. Sabun ini bersifat ramah lingkungan, karena pada proses
pembuatannya tidak disertakan bahan-bahan kimia lainnya kecuali teksafon. Konsumen
dari sabun ini adalah para ibu rumah tangga.
Kedua, kami akan memproduksi MIE KERIUK
KETAGIHAN. Produk ini merupakan jenis makanan ringan atau cemilan murah meriah
yang bisa dikonsumsi oleh siapapun dan bisa dikonsumsi dengan berbagai bahan
makanan lain.
Ketiga, kami akan mengambil makanan dari
produsen lain. Makanan yang kami ambil ini akan kami jual kembali (re-seller).
Contoh makanan yang akan kami pasarkan ini yakni pisang coklat, dadar guling,
cireng isi, atau pun combro.
B. BAHAN
BAKU
Bahan baku utama SABUN CUCI PIRING CAIR
ini adalah teksafon yang dipadu-padankan
dengan bahan-bahan lain seperti jeruk nipis, bibit minyak wangi, garam dan
lain-lain. Untuk memperindah sabun bisa digunakan pewarna makanan (warna hiju)
agar bisa lebih menarik mint para pembeli khususnya sasaran utama dari produk
ini yakni ibu rumah tangga.
Bahan baku dari pembuatan MIE KRIUK
KETAGIHAN ini adalah terigu yang dicampur dengan bahan-bahan pelengkap lainnya
agar rasa yang dihasilkan lebih enak, nikmat dan gurih.
C. TEMPAT
PRODUKSI PRODUK
Tempat produksi untuk Pembuatan Sabun
Cair akan dilakukan di Kampus Bogor EduCARE
.Lokasi ini dipilih karena sebagian dari kami bertempat tinggal didekat kampus
dan rumah anggota kelompok kami yang pulang-pergi pun cukup jauh untuk
ditempuh. Sedangkan untuk tempat produksi Mie Keriuk Ketagihan akan dipusatkan
dirumah salah satu anggota kami yakni Ely Halimatusadiah.
D. ANALISIS
SWOT
1 ) STRENGTHS
v
Produk kami adalah
produk yang ramah lingkungan karena produk kami tidak menggunakan bahan
pengawet apapun. Produk kami adalah
produk yang hemat karena makanan yang kami produksi memiliki harga yang sangat
terjangkau, dan Produk sabun cuci
piring cair kami tidak kalah jauh dan bisa bersaing dengan produk sabun cuci
piring cair lainnya yang ada dipasaran.
) WEAKNESSES
Dikarenakan produk
makanan yang kami miliki tidak menggunakan bahan pengawet apapun, makanan yang
kami produksi pun hanya bisa bertahan paling lama 1 minggu dalam keadaan
kering, dan Produk sabun cuci
piring cair kami tidak memiliki ramuan khusus pembersih kotoran seperti yang
beredar dipasaran karena dalam proses pembuatannya, sabun ini masih diproduksi
secara konvensional, tetapi meskipun seperti itu, hal ini tidak akan mengurangi
kualitas dari sabun tersebut.
) OPPORTUNITIES
Peluang usaha yang Perusahaan kami
intip adalah sector makanan dan sector vital bagi rumah tangga yakni sabun cuci
piring cair. Menurut kami, peluang produk kami untuk berkembang ini sangat
besar, karena hal-hal sebagai berikut :
A.
Produk kami adalah
produk yang murah-meriah dan terjangkau dipasaran,
B.
Produk kami adalah
produk yang tidak terlalu banyak pesaingnya, dan
C.
Produk kami adalah
rintisan yang belum pernah ada sebelumnya (sabun cair).
) THREATS
Ancaman
yang mungkin terjadi yakni, kurang diterimanya produk baru ini oleh para
konsumen karena usaha ini masih bersifat rintisan, tetapi kami yakin bahwa
usaha ini akan bisa berkembang dan kami berani untuk mengambil resiko ini,
sebagai upaya untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih baik lagi dibidang
kewirausahaan.
BAB
III
PEMASARAN
DAN PROMOSI
A. SEGMEN
PASAR
Untuk Sabun Cuci Piring Cair, segmen
pasar utama yang kami bidik adalah wilayah Sukaraja dan sekitarnya. Sistem
pemasarannya yakni dengan menitipkan barang ke warung-warung kelontongan
diperkampungan warga dan membagi hasil penjualannya dengan pedagang warung
kelontongan tersebut.Cara ini kami nilai cukup efektif sebagai langkah awal
untuk membuat masyarakat sekitar wilayah Sukaraja mengetahui produk yang kami
produksi. Cara kedua yakni masing-masing dari kami (Ari, Novry, Intan, Mursidah
dan Ely) akan mencoba untuk memasarkan produk kami disekitar daerah tempat
tinggal kami masing-masing.
Untuk Mie Kriuk Ketagihan akan kami
pasarkan setiap harinya di Pasar Bebas BEC yang telah disediakan di Ruang
Friendly. Begitu pun untuk makanan yang akan kami re-seller kan. Maka dari itu segmen pasar pada makanan ini yakni
para mahasiswa dan dosen di BEC.
B. STRARTEGI
PEMASARAN
1. Membuat
iklan di sosial media (facebook, twitter, instagram, bbm, dll).
2. Mendatangi
langsung konsumen dengan berjualan langsung.
BAB
IV
TARGET
PERUSAHAAN
A. TARGET
PRODUKSI
Produk Sabun Cuci Piring Cair ini, akan
kami produksi setiap minggu pada hari sabtu atau bisa berubah sesuai permintaan
pasar. Kualitas produk yang diharapkan yakni hemat, higienis (dapat
menghilangkan lemak membandel dipiring) dan ramah lingkungan. Sesuai dengan
jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah ±20-25
botol per minggu atau ±80-100 botol per bulan. Produksi ini akan terus
disesuaikan sesuai permintaan pasar.
Mie Kriuk Ketagihan kami targetkam yakni
100 buah setiap minggunya. Target ini akan terus berubah sesuai permintaan
pasar. Produk ini akan kami produksi setiap minggu dan akan kami pasarkan
setiap harinya di Pasar Bebas BEC di Ruang Friendly.
B. TARGET
KONSUMEN
Konsumen utama yang kami targetkan
adalah Ibu Rumah Tangga, dengan jumlah rata-rata yang telah disesuaikan dengan
jumlah sekali produksi yakni ±20-25 konsumen per minggu dan untuk Pemasaran Mie
Kriuk Ketagihan kami mengestimasikan akan mendapat 30 konsumen per hari.
C. TARGET
PENDAPATAN
Jumlah pendapatan yang diharapkan yakni
menyentuh angka Rp. 60,000,- per minggu atau Rp. 240,000,- per bulan.
BAB
V
PERENCANAAN
KEUANGAN
A. MODAL
Modal
utama Perusahaan ini yakni bersumber dari hasil patungan semua anggota dan
pengurus Perusahaan. Modal awal yang Terkumpul yakni Rp 50,000,- dan setiap
minggu nya setiap anggota membayar Rp 2,000,- untuk penambahan modal. Modal
awal yang terkumpul telah dialokasikan pada pembelian makanan untuk
dire-sellerkan dan dijual kembali. Sehingga saat ini modal yang terkumpul
sebesar ± Rp 120,000,-.
B. BREAK
EVEN POINT
FIX COSTS
Biaya Transport Rp
7,000,-
Biaya Print Rp
2,000,-
VARIABEL COSTS
Bahan baku sabun cuci piring cair (Per 20 botol) Rp
60,000,-
Bahan baku mie kriuk ketagihan (Per 70 buah) Rp 22,500,-
Pembelian makanan re-seller Rp 16,000,- +
Rp 107,500,-
C. ESTIMASI
KEUNTUNGAN
PENJUALAN SABUN CUCI PIRING CAIR
1 x Penjualan selama 1 minggu sebanyak
20 botol
Rp 4,500,- x 20 buah Rp 90,000,-
PENJUALAN MIE KRIUK KETAGIHAN
1 x Penjualan sebanyak 70 buah
Rp 500,- x 70 buah Rp 35,000,-
RE-SELLER
MAKANAN ( 1 x seminggu) Rp 20,000,-
+
TOTAL KEUNTUNGAN KOTOR Rp 145,000,-
TOTAL REVALUE (Rp
107,500,-)
UPAH (Rp 1,000,-)
TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH (1 Minggu) Rp 32,500,
BAB
VI
PENUTUP
Demikian proposal usaha yang kami buat. Adapun
tujuan proposal ini yaitu untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk kami
dan mengundang para investor untuk bekerja sama membangun usaha ini.
Besar harapan kami akan ketertarikan Bapak/Ibu
kepada produk kami ini. Semoga apa yang tertulis dalam proposal ini dapat
dimengerti dengan mudah dan calon investor tertarik untuk bergabung ke dalam
Perusahaan ini. Atas perhatian Bapak/Ibu investor kami mengucapkan terima
kasih.
0 Comment:
Posting Komentar