Peringatan Allah SWT berulang-ulang disebutkan dalam surah Ar-Rahman: "Maka nikmat dari-Ku yang mana lagikah yang kamu dustakan?" Sungguh telah banyak nikmat yang telah dianugerahkan Allah SWT kepada kita. Jika kita mencoba untuk menghitung nikmat tersebut niscaya kita tidak akan mampu untuk menghitungnya. Allah SWT berfirman, "Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak mampu untuk menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (ni'mat Allah)." (QS. Ibrahim: 34)
Dalam Tafsir Al Karimir Rahman, Syaikh As-Sa'di mengatakan, "Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak mampu menghitungnya" maka lebih-lebih lagi untuk mensyukuri nikmat tersebut. "Sungguh manusia benar-benar dzalim dan kufur". Itulah tabiat manusia di mana: (1) dia dzalim dengan melakukan maksiat, (2) kurang dalam menunaikan hak Rabbnya, dan (3) kufur terhadap nikmat Allah SWT. Dia tidak mensyukurinya, tidak pula mengakui nikmat tersebut kecuali bagi siapa yang diberi hidayah oleh Allah untuk mensyukuri nikmat tersebut dan mengakui hak Rabbnya serta menegakkan hak tersebut."
Rasulullah SAW juga telah mengabarkan kepada kita bahwa waktu luang merupakan salah satu di antara dua kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT kepada manusia. Tetapi sangat disayangkan, banyak di antara manusia yang melupakan hal ini dan terlena dengannya. Nabi SAW bersabda, "Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang". (Muttafaqun'alaih)
0 Comment:
Posting Komentar