Chrome Pointer

Jumat, 04 Desember 2015

REVOLUSI MENTAL MENURUT AL-QUR’AN


“Seseungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah diri mereka sendiri”.
(Q.S. Ar-Ra’ad: 11)

Pada saat ini di Indonesia tengah berlangsung pembangunan dalam segala segi kehidupan, dari pembangunan perumahan, real estatte, flat-flat, Mall-Mall yang memanjakan mata dan telinga, gedung-gedung yang jangkung, infrastruktur dan lain-lain. Namun yang patut diperhatikan adalah bahwa pembangunan yang tengah berlangsung saat ini lebih banyak menitik beratkan pada aspek fisik dan materi. Padahal manusia bukan terdiri hanya di fisik saja, tapi juga ruh dan jiwa.

Dalam sejarah, jika pembangunan manusia hanya dititik beratkan pada aspek fisik semata, maka akan terjadi ketimpangan dalam kehidupan. Jika hal ini terus berlangsung maka manusia akan menemukan kejenuhan dalam hidup, kehampaan spiritual, kehilanagn makna dan orientasi (disorientasi) dalam kehidupan. Pada akhirnya kebahagiaan yang hakiki yang mereka inginkan tidak pernah mereka raih. Karena kebahagiaan yang hakiki bukan terletak pada hal-hal yang lahiriah, tapi terdapat pada diri sendiri, yakni hati dan jiwanya.

Mental-Spiritual

Dalam membangun Bangsa kekuatan mental saja belum cukup, tapi harus didasarkan atas semangat spiritual. Jika kekuatan mental, bergabung dengan semangat spiritual akan menghasilkan keseimbangan yang sangat ideal dalam kehidupan beragama dan bernegara. Produk yang dihasilkan mempunyai nilai dunia dan akhirat, sekaligus menciptakan manusia yang mempunyai karakter yang baik dan kuat, menurut Al-Qur’an adalah

Buletin Da’wah
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
15 Shafar 1437 H / 27 November 2015

0 Comment: