KETIKA KITA BOSAN

Dalam menjalani sebuah hubungan pastilah kita mengalami yang namanya titik bosan, jenuh, lalu kita merasa seakan-akan dunia runtuh. Lah gak gitu juga kali, haha. Nah, ketika hal itu terjadi mending kita bermuhasabah. Apa yang harus diperbaiki, dari hubungan kita. Apakah kita yang salah, atau doi yang salah. Tapi meskipun doi yang salah, kita gak boleh egois, dia pun begitu karena salah kita juga, segala sesuatu itu kan ada sebabnya.

Yang paling penting lainnya adalah inget, hubungan itu bukan soal manis-manis doang, tapi juga soal kepahitan, keperihan, dan kesakitan.

Cinta itu gak melulu tentang langit biru, mentari senja, embun pagi, atau apalah hal-hal yang menyenangkan. Tapi cinta itu juga tentang badai, angin, ujian, terpaan, dan siapa yang mampu melewatinyalah yang pantas disebut sebagai pejuang cinta.

Ingat pulalah dengan perjuangan yang telah kita lakukan dulu. Ingat betapa kau harus rela melakukan apapun demi orang yang sekarang membuatmu bosan. Ingat bahwa manusia memang akan selamanya hidup dengan kebosanan. Tinggal bagaimana manusia itu menanggapi kebosanan itu saja. Ingat, betapa kita menginginkan dia dulu. Ingat, betapa kita harus menahan malu untuk mengakui bahwa kita menyukai dia.

Segala perjuanganmu adalah pengingat terbesarmu.

Jika sudah tak saling egois, maka dengan temu, semuanya akan menemukan sebuah rindu yang bersatu padu, tanpa ada yang harus menahan tangis karena suatu hal yang egois.