Aku terduduk sendiri di sudut kamarku yang hanya beberapa meter. Banyak sekali yang sedang aku pikirkan saat ini dan aku hanya ingin bertemu dengan keluargaku di rumah. Aku tak butuh apa-apa. Cukup bertemu dan bisa menyentuh wajah mereka dengan lembut.
Tak ada yang bisa aku lakukan kecuali mengirimkan surat cinta ini, wujud dari betapa aku sungguh mencintai mereka, menyayangi dan sangat merindukan keberadaan mereka saat ini. Bukan telfon, bukan sms, bukan email, aku hanya harus melakukan ini. Mendoakan mereka.
"Ya Allah, maafkan segala kesalahan ayah ibuku
Jadikan setiap peluh keringat dan kasih sayang yang tercurah menjadi penggugur dosa-dosa mereka
Jadikan setiap kebaikan yang aku lakukan menjadi ladang pahala untuk mereka
Ya Allah, Jangan Kau jadikan kami (anak-anaknya) menjadi beban untuk mereka
Ya Allah, iringi langkah kaki kami sekeluarga agar sellu berada di jalanMu
Jadika kami orang-orang yang bertawakkal dan orang-orang yang keimanannya bertambah setiap detiknya
Ya Allah, terus hidupkan kami dengan bernafaskan Islam
Ya Allah Yang Maha Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hati kami di atas agamaMu"
0 Comment:
Posting Komentar