Cowok aneh kelahiran Bogor, 9 April 1996 ini mengaku mengalami kecanduan hebat terhadap hobinya. Cowok yang akrab dipanggil Temon ini memiliki hobi mendaki atau lebih nge-tren dengan istilah hiking. Terhitung sudah beberapa puncak disekitar Jawa Barat telah ia taklukan.
Ia mengawali hobi kerasnya ini sejak lulus SMA. Cowok yang menamatkan SMA nya di Borces ini pada bulan agustus tahun lalu, tepatnya pada peringatan hari pramuka mendapatkan ajakan dari temannya untuk mendaki puncak gede. Ia yang saat itu belum memiliki pengalaman apapun memberanikan diri menerima ajakan temannya itu. Ketika ditanya alasan mengapa ia menerima ajakan itu, ia menjawab "alesannya si cuma satu, soalnya gratis" tutur ia ketika diwawancarai disela-sela break jam kuliah.
Menurutnya, dengan mendaki ia dapat merasakan sense yang berbeda dari sekedar berlibur ke pantai, tempat wisata, atau bahkan mall. "Pas naek gua bisa ngerasain hal yang belum pernah gua rasain sebelumnya" tungkasnya hangat.
"Sebenarnya orangtua gak ngizinin tapi ya dijalani aja" tambahnya ketika ditanya tentang dukungan orangtua. Meski demikian menurutnya ada satu alasan yang berupa prinsip yang melatarbelakanginya untuk tetap melakoni hobinya. "Hobi itu seperti cinta, dan cinta itu tak beralasan. So why not?" jawabnya bijak.
Menurut penuturan cowok bertipikal phlegmatis ini, selain bisa liburan dan menantang adrenalin, mendaki juga bisa memberikan pengalaman menarik lainnya. Seperti bisa menerjang badai, mendapatkan hujan es, menemukan orang yang hipotermia bahkan bisa mendapatkan sunrise dan melihat samudra diatas awan yang sesungguhnya.
Ia berkomitmen untuk tetap menjalani hobinya ini sampai saat dimana ia sudah tidak mampu berjalan lagi. Wah, inspiratif sekali bukan? Acungi 2 jempol deh buat komitmennya. Semoga kita juga bisa "total" dalam menjalani hobi kita masing-masing.
That's all. See you in other topic and profile.
0 Comment:
Posting Komentar