Perlahan, aku mengerti arti sebuah pencarian jati diri. Itu dimulai ketika semua yang pernah ku miliki dulu, hilang seketika.
Dititik ini, kebersyukuranku terhadap sang pemilik hidup sedang dipertanyakan, dan aku harus tetap teguh dalam menggenggam kebersyukuranku itu.
Aku bukanlah orang yang pandai menyembunyikan perasaan. Jadi, maafkanlah keterbukaanku dimasa lalu. Kini, aku sedang mendalami diriku sebagai sosok yang pendiam, bukan untuk menjadi diam, ini hanya untuk mengubah caraku menghadapi problematika yang ada.
Ketika semuanya hilang, dan yang tersisa hanya bagian terpenting dari sebuah harga diri. Maka hanya tunduk pada garisan takdir sajalah yang bisa dilakukan. Dan sekali lagi, aku mencoba menjadi pendiam, bukan untuk menjadi diam, ini hanya untuk mengubah caraku menghadapi problematika yang ada.
0 Comment:
Posting Komentar