Chrome Pointer

Sabtu, 27 Februari 2016

PROPOSAL USAHA ANIME GROUP "ENTREPREUNERSHIP 2015"

 

BAB I
PENGENALAN USAHA
       A.    NAMA PERUSAHAAN
     Nama Perusahaan yang kami rintis ini adalah “ANIME GROUP”. ANIME merupakan akronim dari nama anggota yang tergabung dalam perusahaan ini. Anggota tersebut yakni Ari Ramdhani, Novry Rinaldi, Intan Nurcahyani, Mursidah dan Ely Halimatusadiah.

      B.     LOGO PERUSAHAAN
                  Dilogo ini, kami ingin berpesan bahwa sebuah tim kerja atau kelompok itu harus memiliki sinergi satu sama lain. 5 orang yang saling berpegangan dan berikatan ini mengartikan bahwa kami berlima akan selalu bersinergi satu sama lain, saling mendukung dan saling berbagi ilmu dalam upaya membuat tim kerja yang baik dan dapat menghasilkan hasil yang diharapkan.

      C.     STRUKTUR ORGANISASI
                       AN    A  G
    
      D.    JOB DESKRIPSI

1)      General Manager
ü  Me-manage semua urusan yang berkaitan dengan perusahaan,
ü  Merencanakan semua hal yang berkaitan dengan perusahaan, mulai dari proses produksi, keuangan, target dan pemasaran,
ü  Mengatur semua kendali perusahaan,
ü  Membuat keputusan untuk perusahaan,
ü  Memotivasi semua anggota atau pengurus perusahaan.

2)      Financial Manager
ü  Mengatur keuangan perusahaan,
ü  Membuat laporan keuangan perusahaan,
ü  Merencanakan target pendapatan perusahaan,
ü  Mengatur biaya produksi agar lebih hemat.

3)      Production Manager
ü  Merencanakan produk perusahaan yang akan diproduksi,
ü  Memimpin jalannya proses produksi,
ü  Memastikan bahwa proses produksi berjalan dengan lancar,
ü  Merencanakan ide-ide kreatif untuk proses produksi.

4)      Promotion and Marketing Manager
ü  Melakukan pemasaran produk ke segmen pasar yang telah ditujukan,
ü  Membuat promosi-promosi dimedia yang telah direncanakan,
ü  Membuat perencanaan terhadap produk agar produk yang telahdirencanakan sebelumnya bisa lebih baik.


        E.     STATUS USAHA
Usaha yang akan kami jalankan ini bersifat rintisan, karena belum pernah dijalankan sebelumnya.
 
        F.     PRODUK UTAMA PERUSAHAAN
                   Bidang utama perusahaan adalah usaha pembuatan sabun cuci piring cair. Usaha pembuatan sabun cair yang akan kami dirikan adalah jenis usaha kerajinan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi satu macam sabun yakni sabun cuci piring cair. Alasan kami dalam memilih usaha pembuatan sabun cuci piring cair ini telah didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
 
  1. Sabun sudah menjadi barang kebutuhan pokok manusia. Sabun, khususnya sabun cuci piring dipakai untuk berbagai keperluan dalam mencuci perabotan memasak. Jadi sangat vital sebagai objek penjualan khususnya dikalangan ibu rumah tangga. Oleh karena itu kami menjual sabun karena selalu dicari oleh banyak orang.
  2. Bahan baku yang digunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapat. Kami hanya membutuhkan teksafon sebagai bahan utamanya. Dan untuk lebih menarik lagi bisa ditambah dengan minyak wangi serta jeruk nipis dan bahan lainnya yang dapat membantu proses dalam pembersihan kotoran dalam perabotan memasak.
  3. Mengembangkan ilmu yang telah kami miliki dan menuangkan kreatifitas kami dengan membuat sabun cuci piring cair yang lebih menarik lagi.

        G.    TUJUAN PENDIRIAN PERUSAHAAN
Tujuan didirikannya perusahaan ini yaitu :
1.     Untuk mengembangkan kreatifitas diri kami dalam bidang kewirausahaan. Khususnya dalam pembuatan sabun itu sendiri,
2. Sebagai sarana pemberi experience kepada kami agar kami bisa menjadi enterpreneur muda yang kreatif,
3.      Sebagai bentuk pembelajaran saya dalam berwirausaha,
4.      Untuk memanfaatkan waktu senggang agar lebih bermanfaat,
5.      Menambah uang saku, dan
6. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan penilaian dalam mata kuliah enterpreneurship.


BAB II
IDENTIFIKASI PRODUK

      A.    PRODUK
Produk yang akan kami hasilkan yakni pertama, SABUN CUCI PIRING CAIR. Produk ini yaitu jenis produk berbahan utama teksafon yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga.Sabun ini diproduksi berdasarkan pengalaman pembuatan ketika di Sekolah Menengah Atas.Sabun ini diproduksi dengan berbagai perbaikan berdasarkan kreatifitas yang kami miliki. Sabun ini bersifat ramah lingkungan, karena pada proses pembuatannya tidak disertakan bahan-bahan kimia lainnya kecuali teksafon. Konsumen dari sabun ini adalah para ibu rumah tangga.
Kedua, kami akan memproduksi MIE KERIUK KETAGIHAN. Produk ini merupakan jenis makanan ringan atau cemilan murah meriah yang bisa dikonsumsi oleh siapapun dan bisa dikonsumsi dengan berbagai bahan makanan lain.
Ketiga, kami akan mengambil makanan dari produsen lain. Makanan yang kami ambil ini akan kami jual kembali (re-seller). Contoh makanan yang akan kami pasarkan ini yakni pisang coklat, dadar guling, cireng isi, atau pun combro.




      B.   BAHAN BAKU
Bahan baku utama SABUN CUCI PIRING CAIR ini  adalah teksafon yang dipadu-padankan dengan bahan-bahan lain seperti jeruk nipis, bibit minyak wangi, garam dan lain-lain. Untuk memperindah sabun bisa digunakan pewarna makanan (warna hiju) agar bisa lebih menarik mint para pembeli khususnya sasaran utama dari produk ini yakni ibu rumah tangga.
Bahan baku dari pembuatan MIE KRIUK KETAGIHAN ini adalah terigu yang dicampur dengan bahan-bahan pelengkap lainnya agar rasa yang dihasilkan lebih enak, nikmat dan gurih.

      C.     TEMPAT PRODUKSI PRODUK
Tempat produksi untuk Pembuatan Sabun Cair akan dilakukan di Kampus Bogor EduCARE .Lokasi ini dipilih karena sebagian dari kami bertempat tinggal didekat kampus dan rumah anggota kelompok kami yang pulang-pergi pun cukup jauh untuk ditempuh. Sedangkan untuk tempat produksi Mie Keriuk Ketagihan akan dipusatkan dirumah salah satu anggota kami yakni Ely Halimatusadiah.

      D.     ANALISIS SWOT
1          )      STRENGTHS
v                               Produk kami adalah produk yang ramah lingkungan karena produk kami tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Produk kami adalah produk yang hemat karena makanan yang kami produksi memiliki harga yang sangat terjangkau, dan  Produk sabun cuci piring cair kami tidak kalah jauh dan bisa bersaing dengan produk sabun cuci piring cair lainnya yang ada dipasaran.

           )      WEAKNESSES
                               Dikarenakan produk makanan yang kami miliki tidak menggunakan bahan pengawet apapun, makanan yang kami produksi pun hanya bisa bertahan paling lama 1 minggu dalam keadaan kering, dan Produk sabun cuci piring cair kami tidak memiliki ramuan khusus pembersih kotoran seperti yang beredar dipasaran karena dalam proses pembuatannya, sabun ini masih diproduksi secara konvensional, tetapi meskipun seperti itu, hal ini tidak akan mengurangi kualitas dari sabun tersebut.

          )      OPPORTUNITIES
Peluang usaha yang Perusahaan kami intip adalah sector makanan dan sector vital bagi rumah tangga yakni sabun cuci piring cair. Menurut kami, peluang produk kami untuk berkembang ini sangat besar, karena hal-hal sebagai berikut :
A.                Produk kami adalah produk yang murah-meriah dan terjangkau dipasaran,
B.                 Produk kami adalah produk yang tidak terlalu banyak pesaingnya, dan
C.                 Produk kami adalah rintisan yang belum pernah ada sebelumnya (sabun cair).

           )      THREATS
Ancaman yang mungkin terjadi yakni, kurang diterimanya produk baru ini oleh para konsumen karena usaha ini masih bersifat rintisan, tetapi kami yakin bahwa usaha ini akan bisa berkembang dan kami berani untuk mengambil resiko ini, sebagai upaya untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih baik lagi dibidang kewirausahaan.

BAB III
PEMASARAN DAN PROMOSI

      A.    SEGMEN PASAR
Untuk Sabun Cuci Piring Cair, segmen pasar utama yang kami bidik adalah wilayah Sukaraja dan sekitarnya. Sistem pemasarannya yakni dengan menitipkan barang ke warung-warung kelontongan diperkampungan warga dan membagi hasil penjualannya dengan pedagang warung kelontongan tersebut.Cara ini kami nilai cukup efektif sebagai langkah awal untuk membuat masyarakat sekitar wilayah Sukaraja mengetahui produk yang kami produksi. Cara kedua yakni masing-masing dari kami (Ari, Novry, Intan, Mursidah dan Ely) akan mencoba untuk memasarkan produk kami disekitar daerah tempat tinggal kami masing-masing.

Untuk Mie Kriuk Ketagihan akan kami pasarkan setiap harinya di Pasar Bebas BEC yang telah disediakan di Ruang Friendly. Begitu pun untuk makanan yang akan kami re-seller kan. Maka dari itu segmen pasar pada makanan ini yakni para mahasiswa dan dosen di BEC.

      B.     STRARTEGI PEMASARAN
1.      Membuat iklan di sosial media (facebook, twitter, instagram, bbm, dll).
2.      Mendatangi langsung konsumen dengan berjualan langsung.

BAB IV
TARGET PERUSAHAAN

      A.    TARGET PRODUKSI
Produk Sabun Cuci Piring Cair ini, akan kami produksi setiap minggu pada hari sabtu atau bisa berubah sesuai permintaan pasar. Kualitas produk yang diharapkan yakni hemat, higienis (dapat menghilangkan lemak membandel dipiring) dan ramah lingkungan. Sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah ±20-25 botol per minggu atau ±80-100 botol per bulan. Produksi ini akan terus disesuaikan sesuai permintaan pasar.

Mie Kriuk Ketagihan kami targetkam yakni 100 buah setiap minggunya. Target ini akan terus berubah sesuai permintaan pasar. Produk ini akan kami produksi setiap minggu dan akan kami pasarkan setiap harinya di Pasar Bebas BEC di Ruang Friendly.

      B.     TARGET KONSUMEN
Konsumen utama yang kami targetkan adalah Ibu Rumah Tangga, dengan jumlah rata-rata yang telah disesuaikan dengan jumlah sekali produksi yakni ±20-25 konsumen per minggu dan untuk Pemasaran Mie Kriuk Ketagihan kami mengestimasikan akan mendapat 30 konsumen per hari.

      C.     TARGET PENDAPATAN
Jumlah pendapatan yang diharapkan yakni menyentuh angka Rp. 60,000,- per minggu atau Rp. 240,000,- per bulan.


BAB V
PERENCANAAN KEUANGAN

      A.    MODAL
Modal utama Perusahaan ini yakni bersumber dari hasil patungan semua anggota dan pengurus Perusahaan. Modal awal yang Terkumpul yakni Rp 50,000,- dan setiap minggu nya setiap anggota membayar Rp 2,000,- untuk penambahan modal. Modal awal yang terkumpul telah dialokasikan pada pembelian makanan untuk dire-sellerkan dan dijual kembali. Sehingga saat ini modal yang terkumpul sebesar ± Rp 120,000,-.

      B.     BREAK EVEN POINT
FIX COSTS
Biaya Transport                                                                                               Rp 7,000,-
Biaya Print                                                                                                       Rp 2,000,-
VARIABEL COSTS
Bahan baku sabun cuci piring cair      (Per 20 botol)                                          Rp 60,000,-
Bahan baku mie kriuk ketagihan         (Per 70 buah)                                         Rp   22,500,-
Pembelian makanan re-seller                                                                            Rp 16,000,-      +


 
                                                                                                                                                                                                             Rp 107,500,-

     C.     ESTIMASI KEUNTUNGAN

PENJUALAN SABUN CUCI PIRING CAIR
1 x Penjualan selama 1 minggu sebanyak 20 botol
Rp 4,500,- x 20 buah                                                                                      Rp    90,000,-
PENJUALAN MIE KRIUK KETAGIHAN
1 x Penjualan sebanyak 70 buah
Rp 500,- x 70 buah                                                                                         Rp    35,000,-
RE-SELLER MAKANAN    ( 1 x seminggu)                                               Rp    20,000,-     +
TOTAL KEUNTUNGAN KOTOR                                                              Rp  145,000,-
TOTAL REVALUE                                                                                      (Rp  107,500,-)
UPAH                                                                                                            (Rp      1,000,-)
TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH (1 Minggu)                                           Rp     32,500,

BAB VI
PENUTUP

Demikian proposal usaha yang kami buat. Adapun tujuan proposal ini yaitu untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk kami dan mengundang para investor untuk bekerja sama membangun usaha ini.
Besar harapan kami akan ketertarikan Bapak/Ibu kepada produk kami ini. Semoga apa yang tertulis dalam proposal ini dapat dimengerti dengan mudah dan calon investor tertarik untuk bergabung ke dalam Perusahaan ini. Atas perhatian Bapak/Ibu investor kami mengucapkan terima kasih.



0 Comment: